Romo Mudji Sutrisno Meninggal Dunia
Daftar isi:
Budayawan dan rohaniwan Romo FX Mudji Sutrisno telah berpulang pada Minggu (28/12) dalam usia 71 tahun di Rumah Sakit Carolus, Jakarta Pusat. Kepergiannya menandai hilangnya salah satu tokoh penting yang telah berkontribusi besar dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Indonesia.
Romo Mudji dikenal sebagai seseorang yang memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan dan kebudayaan. Sakit yang dideritanya menjadi penyebab utama kepergiannya, dengan informasi terakhir menyebutkan bahwa ia menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 20.43 WIB.
Dari laporan yang diterima, jenazahnya akan disemayamkan di Colese Canisius, Menteng, Jakarta, pada hari Senin (29/12) pada pagi hari. Misa Requiem sebagai bentuk penghormatan terakhir akan berlangsung pada 29 dan 30 Desember, dimulai pukul 19.00 WIB.
Akhir Hayat Romo Mudji Sutrisno yang Mengharukan
Kepergian Romo Mudji Sutrisno mengejutkan banyak pihak, terutama mereka yang mengenalnya secara dekat. Dalam beberapa tahun terakhir, ia menjadi sosok yang kerap memberikan pencerahan melalui berbagai kegiatan keagamaan dan budaya. Kematian seorang tokoh besar ini meninggalkan duka mendalam bagi banyak pengikut dan sahabatnya.
Romo Mudji dikenal sebagai pribadi yang ramah dan penuh semangat. Ia tidak hanya berkontribusi dalam aspek spiritual, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Selama hidupnya, ia menjalin hubungan baik dengan banyak komunitas, menjadikannya sosok yang dicintai dan dihormati.
Selama periode sakitnya, dukungan dan doa dari umatnya tak henti-hentinya mengalir. Meski kondisi kesehatan memburuk, semangatnya untuk melayani tidak pernah padam. Hal ini menjadi teladan dan inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.
Perjalanan Hidup dan Karier Romo Mudji Sutrisno
Romo Mudji Sutrisno lahir dan besar dalam lingkungan yang kental dengan nilai-nilai spiritual. Dalam perjalanan hidupnya, ia menempuh berbagai pendidikan dan pelatihan di bidang teologi dan kebudayaan. Dedikasinya tidak hanya dalam lapangan pendidikan formal, tetapi juga dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan budaya dan seni.
Kepiawaiannya dalam berkomunikasi membuatnya menjadi pembicara yang cukup dicari di berbagai acara. Ia sering diundang untuk berbicara di seminar dan diskusi mengenai isu-isu sosial dan keagamaan. Melalui pendekatan yang penuh empati, ia berhasil menyentuh hati banyak orang.
Selama berkarir, Romo Mudji aktif dalam gerakan sosial. Ia mengadvokasi hak-hak minoritas dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerukunan. Langkah-langkah yang diambilnya menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan, bukan hanya dalam konteks lokal, tetapi secara global.
Pagelaran Misa Sebagai Penghormatan Terakhir
Penyelenggaraan Misa Requiem adalah salah satu cara untuk menghormati kehidupan dan jasa Romo Mudji. Misa ini akan dihadiri oleh banyak tokoh, sahabat, dan pengikutnya yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Mereka datang untuk mengenang berbagai kenangan indah bersama Alm. Romo Mudji.
Selama Misa, akan ada pembacaan renungan dan kesaksian dari orang-orang yang pernah berinteraksi dan terpengaruh oleh ajarannya. Momen ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi mereka yang hadir untuk meneruskan warisan kebaikan yang telah ditinggalkannya.
Setelah Misa, jenazah Romo Mudji akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Maria Ratu Damai, Girisonta. Diharapkan momen ini menjadi momen refleksi bagi semua umat untuk lebih menghargai kehidupan dan mengingat pentingnya berbagi kasih.







