CuaninAja: Situs Berita Teknologi dan Game Cuan Terbaru
Beranda TEKNO Instinct MI325X: Chip AI Terbaru AMD, Lebih Unggul dari Nvidia

Instinct MI325X: Chip AI Terbaru AMD, Lebih Unggul dari Nvidia

Instinct MI325X Chip AI – Advanced Micro Devices (AMD) baru saja mengumumkan kehadiran chip pengolah grafis (GPU) kecerdasan buatan (AI) terbarunya yang diberi nama Instinct MI325X. Chip ini merupakan suksesor dari AMD Instinct MI300X, yang sebelumnya diperkenalkan pada akhir Desember lalu. AMD mengklaim bahwa Instinct MI325X memiliki performa yang lebih tangguh dibandingkan kompetitor utamanya, Nvidia H200, dengan kemampuan pemrosesan AI yang lebih cepat dan efisien.

Dengan peluncuran chip baru ini, AMD semakin memperkuat posisinya dalam persaingan pasar chip AI, menawarkan solusi yang lebih bertenaga untuk memenuhi kebutuhan komputasi yang semakin kompleks di bidang kecerdasan buatan.

Spesifikasi Tangguh Instinct MI325X: Lebih Unggul dari Nvidia H200

Secara spesifikasi, GPU AI Instinct MI325X memiliki keunggulan signifikan dibandingkan dengan Nvidia H200. Chip terbaru dari AMD ini dilengkapi dengan 153 miliar transistor dan memori HBM3E sebesar 256 GB, yang jauh lebih besar dibandingkan Nvidia H200 yang memiliki 80 miliar transistor dan memori 141 GB.

Tak hanya itu, Instinct MI325X juga dibangun menggunakan arsitektur AMD CDNA 3 dengan bandwidth 6 TB/s, yang sekitar 1,3 kali lebih cepat dari Nvidia H200 dengan bandwidth 4,8 TB/s. Dalam hal performa, chip AI terbaru dari AMD ini diklaim 1,3 kali lebih cepat dalam komputasi model floating-point half precision (FP16) dan 8-bit floating-point (FP8), menjadikannya pilihan yang lebih kuat untuk pemrosesan AI yang membutuhkan kinerja tinggi.

Performa Superior AMD Instinct MI325X dalam Pengujian Internal

Dalam beberapa pengujian internal yang dilakukan oleh AMD, Instinct MI325X menunjukkan kinerja komputasi yang luar biasa pada model FP16 dan FP8. Chip ini mampu mencapai 1.307 TFLOPS untuk FP16 dan 2.614 TFLOPS untuk FP8, jauh di atas Nvidia H200 yang masing-masing memiliki performa maksimum 989 TFLOPS dan 1.978 TFLOPS.

Selain itu, dalam pengujian untuk menjalankan beberapa model AI, AMD Instinct MI325X juga unggul secara signifikan dibandingkan Nvidia H200. Chip AI terbaru dari AMD ini memiliki performa 1,3 kali lebih cepat pada Mistral 7B (FP16), 1,2 kali lebih cepat pada Llama 3.1 70B (FP8), dan 1,4 kali lebih cepat pada Mixtral 8x7B (FP16). Kecepatan inference yang lebih tinggi ini menjadikan Instinct MI325X pilihan yang unggul untuk beban kerja AI yang kompleks dan intensif.

Ketersediaan AMD Instinct MI325X dan Potensi Mengganggu Dominasi Nvidia

Untuk ketersediaan, GPU AI Instinct MI325X dijadwalkan mulai diproduksi massal pada akhir 2024. Chip AI ini diharapkan tersedia secara komersial di awal 2025, dengan beberapa produsen sistem ternama seperti Dell, Eviden, Gigabyte, HP, Lenovo, hingga Supermicro yang siap mengintegrasikannya ke dalam perangkat mereka.

Meskipun AMD belum secara spesifik mengungkap siapa saja yang akan menggunakan chip AI terbaru ini, kehadiran Instinct MI325X diyakini akan memberikan persaingan ketat kepada Nvidia, yang selama ini dikenal sebagai “raja” dalam produk chip AI. Dengan performa unggul yang ditawarkan, chip AI terbaru dari AMD ini diprediksi dapat mengganggu dominasi Nvidia di pasar chip AI.

Nvidia H200 dan Kompetitor Masa Depan untuk Instinct MI325X

Pesaing utama Instinct MI325X, yaitu Nvidia H200, adalah produk berbasis arsitektur Hopper yang diluncurkan pada akhir 2023, namun baru tersedia secara massal pada pertengahan 2024. Meskipun H200 merupakan pesaing tangguh, Nvidia tidak berhenti di situ. Pada 2025 mendatang, Nvidia berencana meluncurkan chip AI baru dengan arsitektur Blackwell, yang diberi nama Nvidia B100 dan B200.

Kedua chip AI baru ini, yang kabarnya akan mulai diproduksi pada akhir tahun ini, memiliki memori hingga 192 GB, lebih sedikit dibandingkan dengan Instinct MI325X yang memiliki 256 GB. Namun, chip AI Nvidia ini menawarkan bandwidth yang lebih cepat, yaitu mencapai 8 TB/s, menjadikannya pilihan kuat bagi pengguna yang membutuhkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.

 

 

Baca juga artikel lainnya dari cuaninaja.id

Komentar
Bagikan:

Iklan