CuaninAja
Beranda APPS Fitur Baru Instagram untuk Melihat dan Mengatur Algoritma Reels

Fitur Baru Instagram untuk Melihat dan Mengatur Algoritma Reels

Motion Picture Association (MPA) baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan mengirimkan surat penghentian resmi kepada Meta Platforms, perusahaan induk Instagram. Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap pengumuman Instagram yang membatasi konten untuk akun remaja berdasarkan rating film PG-13.

Menurut laporan, MPA menganggap penggunaan rating tersebut oleh Meta sebagai hal yang sangat menyesatkan. Dalam surat tersebut, MPA menegaskan bahwa mereka tidak dihubungi terlebih dahulu sebelum pengumuman tersebut, yang menambah ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan baru ini.

MBA menyatakan bahwa meta harus menghentikan penggunaan tanda dan peringkat PG-13 secara permanen, mengingat adanya potensi kebingungan yang dapat terjadi di kalangan pengguna. MPA berpendapat bahwa pembatasan konten ini tidak mengikuti proses kurasi yang tepat.

Implikasi dari Penggunaan Rating Film dalam Media Sosial

Penggunaan rating film di platform media sosial dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap audiens muda. Dengan adanya pembatasan konten, remaja yang aktif di Instagram mungkin akan terpapar pada konten yang sebenarnya tidak sesuai dengan usia mereka.

MPA menekankan bahwa sistem rating mereka telah ada selama puluhan tahun dan telah diatur melalui proses tinjauan manusia yang ketat. Oleh karena itu, penggunaan algoritma otomatisasi oleh Meta dinilai tidak sebanding dan dapat merusak kepercayaan publik terhadap kredibilitas rating tersebut.

MPA juga khawatir bahwa tindakan Meta akan mengikis nilai dari sistem rating yang telah terbukti efektif dalam membimbing orang tua dan remaja. Tanpa pengawasan yang tepat, risiko penyalahgunaan konten dapat meningkat, yang berpotensi membahayakan pengguna yang lebih muda.

Pentingnya Proses Moderasi dalam Penilaian Konten

Sistem pengawasan yang diterapkan oleh MPA didasarkan pada tinjauan manusia yang lebih mendalam. Hal ini berbeda dengan pendekatan Meta yang lebih terfokus pada kecerdasan buatan, yang mungkin tidak selalu mampu memahami konteks dengan baik.

Adanya perbedaan dalam metodologi ini bisa menghasilkan kesalahan dalam pengkategorian konten. MPA berpendapat bahwa keakuratan dalam memberikan rating sangat penting untuk memastikan keamanan pengguna, terutama bagi mereka yang masih remaja.

Untuk alasan ini, MPA berusaha menegaskan bahwa setiap rating harus dikelola dengan cermat dan tidak disamakan dengan sistem yang mengandalkan otomatisasi semata. Kepercayaan publik terhadap sistem rating akan hilang jika pengguna merasa bahwa penilaian tidak akurat dan tidak dapat diandalkan.

Reaksi Meta dan Sikap Keberlanjutan

Meta mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengklaim bahwa penawaran Akun Remaja mereka telah disertifikasi oleh MPA. Mereka juga menekankan bahwa pembatasan yang diterapkan tidak dimaksudkan untuk mengelabui pengguna.

Dalam situasi ini, Meta tampak bertekad untuk melanjutkan kebijakan mereka meskipun adanya desakan dari MPA. Hal ini menunjukkan bahwa ada ketidakcocokan antara pendekatan regulasi yang diterapkan oleh lembaga resmi dan kebijakan pelaksanaan di lapangan oleh perusahaan teknologi.

Meta juga menekankan bahwa mereka secara aktif berusaha untuk memastikan pengalaman pengguna yang aman dan menyenangkan. Namun, hal ini tidak cukup untuk meredakan kekhawatiran dari MPA terkait potensi dampak dari kebijakan mereka terhadap pengguna muda.

Komentar
Bagikan:

Iklan