NasDem Kritik Lasarus PDIP Protes Wali Kota Sibolga Terkait Masalah Banjir
Daftar isi:
Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, baru-baru ini mengungkapkan kritik yang tajam terhadap Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus. Ia menganggap tindakan Lasarus yang memprotes Wali Kota Sibolga, Ahmad Syukri Penarik, adalah hal yang tidak pantas, khususnya karena situasi yang sedang dihadapi saat itu sangat mendesak terkait dengan bencana yang sedang melanda.
Iskandar menekankan pentingnya konfirmasi sebelum memberikan komentar yang bisa berdampak besar. Ia menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, Ahmad Syukri sedang berada di lapangan untuk mengevakuasi warga yang terdampak bencana, terutama di kawasan yang terpengaruh longsor dan banjir bandang.
Dalam kondisi bencana seperti ini, respons yang cepat dan tepat sangat diperlukan. Iskandar berpendapat bahwa seharusnya semua pihak yang terlibat lebih fokus pada bagaimana membantu masyarakat daripada terjebak dalam debat yang tidak produktif.
Peristiwa Banjir dan Longsor di Sibolga Memperlihatkan Tantangan Besar
Bencana yang terjadi di Sibolga dan sekitarnya telah berlangsung lebih dari dua minggu dan menjadi sorotan banyak pihak. Iskandar menyoroti bahwa meski banyak rapat diadadakan, tidak ada langkah nyata yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Ia merasa bahwa terlalu banyak diskusi tanpa aksi nyata justru menghambat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak.
Iskandar menekankan pentingnya aksi nyata di lapangan. Menurutnya, masyarakat yang terkena bencana butuh lebih dari sekadar janji-janji; mereka butuh bantuan konkret untuk memulihkan kondisi kehidupan mereka.
Wali Kota Sibolga, Ahmad Syukri, sudah melakukan segala upaya untuk memastikan keselamatan warganya. Namun, situasi yang dihadapi bukan hanya tanggung jawab satu orang, tetapi membutuhkan kerja kolaboratif dari semua pihak terkait.
Pernyataan Saling Menyalahkan dan Tanggung Jawab Sebagai Wakil Rakyat
Pernyataan Lasarus yang menyebutkan bahwa Wali Kota Sibolga hanya bisa ‘meminta bantuan’ memicu kemarahan Iskandar. Ia menjelaskan bahwa permintaan bantuan tersebut adalah bagian dari tanggung jawab seorang wakil rakyat, yang diharapkan dapat membantu memfasilitasi kebutuhan masyarakat.
Iskandar menegaskan bahwa seharusnya semua anggota DPR memahami konteks di lapangan sebelum memberikan komentar. Komunikasi yang jelas antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diperlukan dapat segera dikirimkan.
Menyinggung soal ketidakhadiran Ahmad Syukri dalam rapat, Iskandar menjelaskan bahwa sekda sudah diutus untuk mewakili. Pemberian izin dan komunikasi yang baik antar angkatan sangat penting untuk menjaga kelancaran proses pengambilan keputusan.
Viralnya Video dan Dampak Sosial Media di Perbincangan Publik
Sebuah video yang memperlihatkan Lasarus memprotes Wali Kota Sibolga menjadi viral di media sosial, menggugah banyak komentar dari netizen. Video tersebut memicu perdebatan luas mengenai tanggung jawab publik dalam situasi darurat. Banyak yang menilai Lasarus seharusnya lebih bijak dalam menyampaikan kritik.
Kepopuleran video tersebut menandakan pentingnya komunikasi di era digital saat ini. Pendapat dan tanggapan masyarakat dapat dengan cepat mengambil bentuk opini publik yang kuat, dan ini menuntut para pemimpin untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan argumen mereka.
Iskandar sendiri mengajak semua pihak untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting, terutama memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana. Negosiasi yang berlarut-larut tidak akan menyelesaikan masalah yang ada.







