Rakernas PDIP 10-12 Januari 2026, Fokus pada Isu Lingkungan
Daftar isi:
Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) serta memperingati ulang tahun ke-53 partai. Acara akbar ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 10 hingga 12 Januari 2026, di Jakarta. Kegiatan ini diperkirakan akan menjadi momen penting dalam mendiskusikan kebijakan dan arah strategis partai ke depan.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa isu lingkungan menjadi salah satu topik sentral dalam agenda Rakernas. Hal ini menunjukkan komitmen partai dalam menangani tantangan ekologis yang kian mendesak di Indonesia.
Hasto menambahkan bahwa “Kebijakan ekologis dari hulu ke hilir” akan menjadi perhatian utama dalam rapat tersebut. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih responsif terhadap isu-isu lingkungan di tanah air.
Momen Penting dalam Konsolidasi Partai dan Agenda Besar
Saat ini, PDIP sedang dalam proses menyelesaikan Konferensi Daerah (Konferda) di tingkat provinsi. Dari seluruh provinsi yang ada, hanya Sumatra Barat yang belum melangsungkan Konferda, yang disebabkan oleh bencana alam seperti banjir dan longsor.
Melihat kendala tersebut, Hasto mempertimbangkan opsi untuk mengadakan Konferda secara daring. Hal ini menunjukkan adaptasi partai terhadap situasi dan tantangan yang ada.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh konsolidasi hingga akhir tahun ini,” jelas Hasto. Dengan demikian, kedua acara penting ini akan menunjukkan bahwa persatuan dan konsolidasi dalam partai telah terjalin dengan baik.
Persiapan Perayaan Ulang Tahun dan Rakernas
Terkait perayaan ulang tahun ke-53 PDIP, Hasto menilai acara ini akan menjadi momen penting bagi semua kader partai. Melihat antusiasme yang ada, dipastikan bahwa persiapan sudah dilakukan dengan matang.
Sekretaris Jenderal PDIP itu juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, partai akan menggelar perayaan Natal bersama. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas antar kader, terutama di tengah tantangan yang ada.
Peringatan Natal bersama ini akan dilaksanakan di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, yang merupakan daerah yang terdampak bencana. Kegiatan sosial ini mencerminkan semangat gotong royong yang dianut oleh PDIP.
Inisiatif Sosial dan Bantuan Kemanusiaan dari PDIP
Hasto menegaskan bahwa partai telah mengambil langkah konkret untuk memberikan bantuan kepada daerah yang terdampak bencana di Sumatra Utara. Tim bantuan serta tenaga medis telah dikirim ke lokasi untuk membantu kebutuhan masyarakat.
Selain itu, PDIP juga mengirimkan kapal Laksamana Malahayati sebagai sarana pengangkutan logistik. Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terpuruk akibat bencana.
“Kegiatan peringatan Natal ini menunjukkan kepedulian sosial yang kami miliki. Dukungan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga nyata dan konkret,” kata Hasto. Inisiatif sosial ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar kader serta masyarakat luas.







