Penyediaan TPU Dalam Kota DKI Jadi Prioritas Sebelum ke Kawasan Sekitar

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang berupaya mengatasi masalah keterbatasan lahan pemakaman di ibu kota. Dengan penduduk yang terus meningkat, kebutuhan akan tempat pemakaman yang memadai menjadi semakin mendesak.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya memprioritaskan penyediaan lahan pemakaman di dalam kota terlebih dahulu. Hal ini dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk kebutuhan tempat pemakaman yang kini semakin terbatas.

Pramono juga menegaskan bahwa meski fokus utama adalah di dalam kota, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta perlu menjalin kerja sama dengan daerah penyangga. Langkah ini diharapkan dapat memastikan pengadaan lahan pemakaman tambahan yang diperlukan di masa depan.

Pemerintah DKI Jakarta Memperhatikan Keterbatasan Lahan Pemakaman

Di Jakarta, dengan populasi mencapai hampir 11 juta jiwa, lahan pemakaman yang tersedia saat ini jauh dari cukup. Gubernur Pramono mengatakan bahwa dengan hanya 80 TPU yang ada, tidak mungkin untuk melayani semua kebutuhan warga Jakarta, sehingga penambahan lahan pemakaman menjadi sangat mendesak.

Pemprov DKI telah mempertimbangkan beberapa opsi untuk menangani masalah ini. Mulai dari memperluas area TPU yang ada hingga menjalin kerjasama dengan kabupaten atau kota tetangga untuk menyediakan opsi pemakaman yang lebih banyak.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan, Fajar Sauri, memberi sinyal positif terkait dengan usulan tersebut. Ia menyatakan bahwa ada rencana untuk melakukan kajian terhadap usulan kerja sama daerah ini agar dapat segera direalisasikan.

Usulan Kerja Sama dengan Daerah Penyangga

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyebutkan bahwa usulan kerja sama antar daerah untuk memperluas lahan pemakaman telah menjadi bagian dari pembicaraan internal di Pemprov. Dengan adanya kebijakan yang jelas, diharapkan solusi untuk masalah pemakaman dapat segera terwujud.

Fajar Sauri menambahkan, keberadaan TPU baru di luar Jakarta akan sangat membantu mengurangi tekanan di TPU yang ada saat ini. Jika ditetapkan lokasi tertentu untuk TPU di luar Jakarta, proses pemakaman di dalam kota bisa lebih teratur.

Kendati demikian, pengembangan lahan pemakaman baru di Jakarta tidaklah mudah. Fenomena penolakan dari masyarakat ketika akan mendirikan TPU baru sering kali menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi Pemprov DKI Jakarta.

Pendirian Lahan TPU Baru di Jakarta: Tantangan dan Solusi

Salah satu lokasi yang direncanakan untuk TPU baru terletak di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, yang memiliki luas mencapai 66 hektare. Meskipun demikian, Fajar juga mengakui bahwa ada kendala residents yang sering muncul ketika merencanakan pembangunan TPU baru.

Tantangan ini sering kali muncul karena kekhawatiran masyarakat akan dampak lingkungan dan kenyamanan tempat tinggal mereka. Oleh karena itu, komunikasi yang baik dan sosialisasi yang memperjelas manfaat TPU baru sangat diperlukan untuk menghindari penolakan.

Lebih jauh, jika lokasi TPU baru terletak di dekat pemukiman yang sudah ada, maka ekspansi terhadap TPU tersebut lebih mudah dilakukan. Hal ini bisa menjadi titik awal bagi Pemprov untuk meningkatkan kapasitas pemakaman bagi warga Jakarta.