Aturan Saldo Minimum Bank, Ada yang Rp 1 Juta

Dalam dunia perbankan, pemahaman tentang saldo minimum rekening sangat penting bagi setiap nasabah. Saldo ini menjadi pengaman bagi nasabah agar tidak menghadapi masalah saat transaksi keuangan terjadi.

Secara umum, saldo minimum adalah jumlah uang yang harus selalu tersedia dalam rekening saat seorang nasabah tidak aktif melakukan transaksi. Uang ini berfungsi untuk menutupi berbagai biaya yang mungkin timbul sesuai dengan ketentuan bank yang bersangkutan.

Bagi nasabah, mengetahui saldo minimum menjadi kunci untuk menjaga kesehatan keuangan mereka. Masing-masing bank memiliki peraturan yang berbeda terkait saldo minimum, dengan perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis rekening dan tujuan penggunaan produk.

Berikut ini adalah rincian terkait saldo minimum yang berlaku di berbagai bank besar di Indonesia, seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI) per akhir tahun 2025.

Saldo Minimum yang Ditetapkan oleh Bank Mandiri dan Jenis Rekeningnya

Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang menawarkan beragam jenis rekening. Untuk tabungan Rupiah, saldo minimum yang ditetapkan adalah Rp 100.000.

Pada rekening Tabungan NOW, nasabah hanya perlu memiliki saldo minimum sebesar Rp 25.000. Sementara untuk Tabungan Payroll, jumlah minimalnya adalah Rp 10.000.

Rekening TabunganKu memiliki saldo minimum Rp 20.000, sedangkan untuk Tabungan TKI dan Tabungan Mitra Usaha, saldo minimum yang diperlukan adalah Rp 10.000 dan Rp 1.000.000, masing-masing.

Menariknya, untuk Tabungan SiMakmur, bank ini tidak menetapkan biaya tetap, dan untuk Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar), saldo minimum yang diperlukan hanya Rp 5.000.

Panduan Saldo Minimum pada Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Rakyat Indonesia juga menentukan saldo minimum yang bervariasi untuk setiap jenis tabungan mereka. Untuk rekening BRI Simpedes, nasabah diharuskan memiliki saldo minimum sebesar Rp 25.000.

Rekening BritAma juga memiliki ketentuan yang sama, yaitu saldo minimum sebesar Rp 50.000. Untuk BritAma Bisnis, Pro, dan X, ketentuan ini tetap sama.

Nasabah yang memilih BRI Tabunganku perlu menyiapkan saldo minimum sebesar Rp 20.000. Namun, untuk BRI Junio dan BRI SimPel, saldo minimal yang harus dipenuhi adalah Rp 20.000 dan Rp 5.000.

Rincian Saldo Minimum di Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Negara Indonesia menciptakan beragam produk tabungan dengan ketentuan saldo minimum yang berbeda. Dalam hal ini, rekening BNI Taplus menetapkan saldo minimum sebesar Rp 150.000.

Untuk nasabah yang memilih BNI Taplus Bisnis, saldo minimum yang diperlukan adalah Rp 1.000.000. Sementara bagi pegawai, saldo minimum mengikuti ketentuan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).

BNI juga menawarkan BNI Taplus Muda tanpa batasan saldo mengendap, serta BNI Pandai yang tidak memerlukan jumlah saldo tetap. Terakhir, BNI SimPel dan BNI Tabunganku membutuhkan saldo minimum masing-masing sebesar Rp 5.000 dan Rp 20.000.

Kesimpulan Mengenai Pentingnya Memperhatikan Saldo Minimum

Penting bagi setiap nasabah untuk terus memantau saldo minimum di rekening mereka agar terhindar dari biaya administrasi yang tidak diinginkan. Dengan mengetahui saldo yang dibutuhkan, nasabah dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik.

Saldo minimum tidak hanya berperan sebagai pengaman, melainkan juga sebagai indikator kesehatan finansial. Jika saldo minimum tidak terpenuhi, nasabah dapat menghadapi risiko penalti atau penutupan rekening.

Oleh karena itu, baiknya nasabah memahami sepenuhnya ketentuan yang ditetapkan oleh bank tempat mereka menyimpan uang. Dengan demikian, nasabah dapat memaksimalkan penggunaan rekening dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.