CuaninAja
Beranda TECH HACK 32.533 Penumpang dan 7.131 Kendaraan Berangkat dari Jawa

32.533 Penumpang dan 7.131 Kendaraan Berangkat dari Jawa

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan angka signifikan terkait transportasi penyeberangan yang berlangsung menjelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Dalam periode 22 Desember 2025, berdasarkan data yang dihimpun, tercatat sebanyak 32.533 penumpang serta 7.131 unit kendaraan menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera, berdasarkan aktivitas di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Kebangkitan arus lalu lintas menjelang waktu liburan ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan koordinasi antara para pemangku kepentingan.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, memastikan bahwa dengan pengaturan yang terintegrasi, setiap elemen dari layanan penyeberangan dapat berjalan dengan baik. Peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan pada waktu-waktu tertentu tentunya harus diantisipasi melalui manajemen yang tepat agar semua berjalan efektif dan efisien.

Melihat trend yang ada, ASDP berkomitmen untuk memastikan fasilitas pelabuhan siap dan berfungsi optimal. Melalui sinergi dengan regulator dan operator kapal, setiap jadwal dan rute kapal dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan arus penyeberangan yang meningkat selama masa puncak liburan.

Prediksi Puncak Arus Penyeberangan Pada Nataru 2025/2026

ASDP memperkirakan bahwa puncak arus penyeberangan pada Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 23 dan 24 Desember. Dalam rangka mendukung kelancaran operasi, koordinasi terus dilakukan oleh semua pihak terkait, terutama untuk memastikan tidak ada kendala yang mengganggu perjalanan para penumpang.

Dengan intensitas perjalanan yang tinggi, ASDP juga mendorong pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan secara matang, memastikan tiket sudah dibeli sebelum berangkat, serta datang ke pelabuhan sesuai dengan waktu yang tertera pada tiket. Ini akan membantu menghindari antrean panjang yang mungkin terjadi selama periode puncak tersebut.

Rencananya, ASDP akan mengoperasikan kapal dengan jumlah yang disesuaikan, sehingga kapasitas layanan mencapai sekitar 31.039 kendaraan kecil per hari. Penyesuaian jumlah kapal merupakan langkah penting untuk mengurangi potensi antrean di pelabuhan, sehingga penumpang bisa merasa nyaman dan aman selama perjalanan.

Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Penyeberangan

ASDP tidak hanya fokus pada pengaturan jumlah kapal tetapi juga memperhatikan kesiapan infrastruktur pendukung di pelabuhan. Hal ini meliputi penambahan fasilitas seperti toilet portable, penerangan yang cukup, serta pasokan listrik yang optimal di area pelabuhan. Semua ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pengguna jasa selama menunggu perjalanan.

ASDP juga telah mengimplementasikan sistem layanan yang lebih baik, antara lain menyediakan customer service 24 jam dan memperkuat aksesibilitas layanan bagi semua penumpang. Pengaturan seperti ini dirancang untuk menjawab kebutuhan seluruh pengguna jasa, serta menjamin ketertiban dan keamanan selama penyeberangan.

Dalam hal pengaturan arus kendaraan menuju pelabuhan, ASDP telah bekerja sama dengan kepolisian untuk melaksanakan sistem delaying di beberapa area penampungan. Ini bertujuan menjaga kelancaran arus lalu lintas menuju pelabuhan, terutama pada waktu-waktu sibuk menjelang hari-hari besar.

Penurunan Jumlah Penumpang dan Kendaraan Tahun Ini

Meski terjadi peningkatan aktivitas penyeberangan, data mencatat bahwa pada H-3 jumlah penumpang turun sekitar 26,7% dibandingkan tahun lalu. Tercatat 32.533 penumpang dan 7.131 unit kendaraan, turun dari 44.358 penumpang pada periode yang sama tahun lalu, yang menandakan perubahan pola perjalanan masyarakat.

Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa kendaraan roda dua menyusut hingga 48,9%, sedangkan kendaraan roda empat mengalami penurunan sebesar 27,8%. Penurunan ini juga terjadi pada kategori truk dan bus, yang masing-masing terjebak dalam penurunan 30,9% dan 12,6%. Hal ini menunjukkan adanya dampak yang nyata pada sektor transportasi jelang masa liburan.

Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-3, penumpang dari Jawa ke Sumatera terdata sebanyak 271.994 orang, dan jumlah kendaraan tercatat 64.360 unit, keduanya mengalami penurunan yang cukup tipis. Dalam konteks ini, ASDP terus berupaya memperbaiki layanan agar pengalaman perjalanan masyarakat tetap nyaman meskipun dalam situasi yang kurang ideal.

Komentar
Bagikan:

Iklan