CuaninAja
Beranda LIFESTYLE Dian Sastrowardoyo Mengakui Sering Memanfaatkan AI untuk Peran di Film Esok Tanpa Ibu

Dian Sastrowardoyo Mengakui Sering Memanfaatkan AI untuk Peran di Film Esok Tanpa Ibu

loading…

Aktris dan produser film Esok Tanpa Ibu, Dian Sastrowardoyo, baru-baru ini membeberkan betapa seringnya ia memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam hidupnya sehari-hari. Penggunaan teknologi ini menjadi hal yang penting dalam pendalaman peran yang ia jalani dalam film terbarunya.

Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung di Plaza Senayan XXI, Jakarta, Dian menyatakan bahwa AI telah menjadi alat bantu yang menguntungkan. Fleksibilitas teknologi ini diterapkan dalam berbagai sektor, mulai dari kehidupan rumah tangga hingga urusan pekerjaan yang lebih profesional.

“AI ini sangat membantu, apalagi dalam mencari resep masak yang mudah. Saya memang bukan seorang koki handal, jadi bantuan teknologi ini sangat berarti,” ungkap Dian setelah acara peluncuran trailer film tersebut.

Dian juga menegaskan bahwa AI seharusnya berfungsi sebagai pendukung, bukan sebagai pengganti peran manusia. Ia berpendapat bahwa penggunaan yang berlebihan di dunia kreatif dapat mengurangi daya cipta individu.

Menyelami Peran Melalui Kecerdasan Buatan

Pemanfaatan AI dalam dunia seni bukanlah hal yang baru. Namun, Dian menemukan cara-cara unik untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam proses kreatifnya. Dia merasa bahwa AI memberinya sudut pandang baru dalam memahami karakter yang dibawanya.

Film Esok Tanpa Ibu sendiri mengangkat tema yang sangat emosional dan relevan bagi masyarakat. Dian percaya bahwa teknologi dapat menambah kedalaman cerita dan hubungan antar karakter yang tidak mudah diekspresikan hanya dengan akting konvensional.

Melalui penggunaan AI, Dian berharap dapat menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan berarti bagi penonton. Menurutnya, teknologi ini memungkinkan pembuat film untuk mengeksplorasi ide-ide yang lebih luas dan kompleks.

Selain itu, penggunaan AI juga membuka jalan bagi interaksi baru antara aktor dan teknologi. Dian percaya bahwa ini dapat merevolusi cara film dihasilkan dan dinikmati oleh penonton.

Walau begitu, Dian tetap mengingatkan bahwa sentuhan manusia tetap esensial. Kreativitas dan intuisi manusia tidak dapat sepenuhnya tergantikan oleh mesin.

AI Dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Pekerjaan

Dian mengungkapkan bahwa AI juga berperan dalam berbagai aspek kehidupannya yang lain. Dari membantu dalam tugas rumah tangga hingga mendukung pengambilan keputusan profesional, teknologi ini menawarkan solusi praktis untuk banyak masalah.

“Saya akan selalu mencari yang simpel dan cepat, terutama ketika harus mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Dian, mencerminkan gaya hidup modernnya yang beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Namun, Dian tidak hanya menggunakan AI untuk hal-hal sepele. Dia juga menemukan bahwa teknologi ini dapat membantu mempelajari banyak hal baru dengan lebih cepat. Dalam dunia yang serba cepat saat ini, kecepatan informasi menjadi sangat penting.

Walaupun teknologi dapat merampingkan berbagai proses, Dian menekankan pentingnya tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan. Ia percaya, dalam bekerja, efisiensi harus sejalan dengan kreativitas.

Pada saat yang sama, Dian mengingatkan bahwa perlu ada batasan dalam penggunaan teknologi ini. Semua pihak harus sadar akan pentingnya menjaga integritas dalam dunia seni.

Menjaga Keseimbangan Antara Teknologi dan Kreativitas

Dian Sastrowardoyo menyoroti bahwa penggunaan AI tidak seharusnya mengurangi kualitas dan keunikan karya manusia. Dalam pandangannya, menjaga keseimbangan merupakan kunci bagi para kreator untuk terus berkembang.

“Kreativitas tidak akan tumbuh jika kita sepenuhnya bergantung pada mesin,” tegas Dian. Ia mendorong seniman untuk tetap aktif dalam berpikir kritis dan berinovasi.

Dian mengajak semua pihak untuk memanfaatkan AI sebagai alat bantu dalam proses berkarya. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi ini dapat memperkaya pengalaman berkesenian tanpa menghilangkan nilai-nilai mendasar.

Dalam konteks tersebut, Dian juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana kombinasi antara teknologi dan kreativitas dapat menghasilkan karya yang menakjubkan. Ia percaya proses kolaborasi ini dapat menginspirasi banyak orang.

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, Dian menekankan bahwa sentuhan manusia tetaplah sangat penting. Keseimbangan antara inovasi dan pendekatan tradisional menjadi kunci untuk menciptakan karya yang luar biasa dan berkesan.

Komentar
Bagikan:

Iklan