Jet Li Marah Karena Dituduh Melakukan Transplantasi Jantung untuk Awet Muda

Jet Li, aktor kawakan yang dikenal luas lewat perannya dalam film laga, baru-baru ini berbicara mengenai kesehatan dan penampilannya. Di usia 62 tahun, dia membantah berbagai rumor yang menyebutkan bahwa dia telah menjalani transplantasi jantung untuk mempertahankan wajah awet mudanya.

Beragam spekulasi seputar penampilannya muncul setelah ia terlihat lebih muda dari sebelumnya, sementara foto-fotonya yang lebih tua menunjukkan dirinya dalam kondisi yang lebih lemah. Dalam situasi seperti ini, masyarakat sering kali memberikan penilaian berdasarkan penampilan fisik semata.

Pernyataan Jet Li Mengenai Kesehatannya dan Penampilan

Pada 1 November, Jet Li mengunggah foto bagian atas tubuhnya untuk menunjukkan bahwa tidak ada bekas luka operasi, yang berarti tidak ada transplantasi jantung yang dilakukannya. Namun, meski telah memberikan bukti fisik, netizen masih meragukan kejujurannya dan berteori bahwa mungkin ada penggunaan kulit buatan sebagai penyamaran.

Menghadapi semua skeptisisme ini, ia kemudian merilis video berdurasi hampir tiga menit pada 6 Desember. Di dalam video tersebut, ia mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir daripada mengubah penampilan luar.

Dalam videonya, Jet Li menonaktifkan filter kecantikan dan menunjukkan kerutan di wajahnya, menggarisbawahi bahwa setiap orang harus berani tampil apa adanya. Dengan nada percaya diri, ia menyebutkan bahwa ‘mesin mobil bisa diganti’ tetapi organ vital seperti jantung memiliki risiko tersendiri.

Risiko Transplantasi Jantung dan Prosedur Kesehatan Lainnya

Jet Li berbicara tentang risiko yang berkaitan dengan transplantasi jantung, di mana ada kemungkinan penolakan organ yang ditransplantasikan oleh tubuh. Ia menekankan bahwa hal ini hampir tidak bisa dibenarkan demi penampilan yang lebih muda. Pertanyaannya adalah, mengapa orang-orang memilih metode yang berisiko jika ada alternatif yang lebih sederhana?

Selain itu, ia juga menyoroti isu transfusi darah yang diyakini beberapa orang dapat membuat awet muda. Penggunaan sel punca untuk tujuan ini juga dipertanyakan keabsahannya dan apakah prosedur tersebut legal.

Jet Li berpendapat bahwa jika hanya untuk terlihat muda, mungkin prosedur kosmetik yang lebih ringan seperti facelift menjadi pilihan yang lebih bijaksana. Dalam hal ini, penting bagi orang-orang untuk memahami keputusan apa yang mereka ambil untuk kesehatan dan penampilan mereka.

Pola Pikir sebagai Kunci Utama dalam Menjaga Kesehatan

Salah satu inti dari pernyataan Jet Li adalah pentingnya pola pikir dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa kebahagiaan dan kenyamanan mental adalah kunci utama yang harus dicapai, tanpa harus terlarut dalam proses memperpanjang usia secara fisik semata. Menurutnya, hidup hingga 150 atau 300 tahun dengan kondisi fisik dan mental yang tidak baik justru merupakan bentuk penderitaan.

Li menambahkan bahwa meski teknologi dan medis berkembang pesat, pada akhirnya, semua perangkat keras atau fisik kita akan menghadapi kerusakan. Oleh karena itu, lebih penting untuk merawat kesehatan mental dan emosional kita.

Dia juga menawarkan tiga langkah praktis untuk merawat penampilan, yaitu mewarnai rambut, merias wajah, dan menggunakan filter kecantikan. Menurut Jet Li, menjadi lebih muda itu sebenarnya sederhana, asalkan kita tahu cara untuk merawat diri.