Sinopsis Jurassic World Dominion Tayang di Bioskop Trans TV 23 Desember 2025

Setelah penghancuran Isla Nublar dalam film sebelumnya, Jurassic World: Fallen Kingdom, dunia kini menghadapi tantangan baru. Dinosaurus hidup berdampingan dengan manusia, menciptakan dinamika yang kompleks dan penuh ketegangan.

Warga dunia harus beradaptasi dengan kenyataan baru ini, di mana makhluk purba itu berasal dari habitat yang berbeda dan kini berburu di tempat-tempat yang sebelumnya aman bagi manusia. Fenomena ini membawa pertanyaan besar tentang keseimbangan ekosistem dan bagaimana manusia akan berinteraksi dengan spesies yang telah lama punah.

Di tengah kegelisahan ini, kita mengikuti perjalanan Owen Grady dan Claire Dearing. Mereka berusaha menciptakan kehidupan harmonis bersama dinosaurus sambil melindungi anak adopsi mereka, Maisie Lockwood, dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menciptakan Keselarasan Antara Manusia dan Dinosaurus

Owen dan Claire tidak hanya berusaha untuk hidup berdampingan, tetapi juga mengedukasi orang-orang di sekeliling mereka tentang pentingnya melindungi spesies yang ada. Mereka berusaha menunjukkan bahwa bukan hanya manusia yang memiliki hak untuk hidup di Bumi ini.

Upaya mereka tidak mudah, mengingat banyak pihak yang melihat dinosaurus sebagai ancaman. Namun, mereka tetap berpegang pada keyakinan bahwa edukasi dan pemahaman akan menciptakan hubungan yang lebih baik antara manusia dan dinosaurus.

Dengan menggunakan pengalaman pribadi dan pengetahuan mereka, Claire dan Owen mulai memperkenalkan metode pemeliharaan yang lebih berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang bertahan hidup, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua makhluk hidup di planet ini.

Kehadiran Ancaman Baru: Dr. Lewis Dodgson dan Ilmuwan Lainnya

Narratif semakin rumit dengan munculnya Dr. Lewis Dodgson, CEO Biosyn Genetics. Berbeda dengan InGen, perusahaan sebelumnya yang mengembangkan dinosaurus, Biosyn memiliki ambisi untuk menjadikan sumber daya genetik sebagai komoditas utama.

Dodgson memiliki rencana jahat yang melibatkan eksperimen dengan DNA dinosaurus, dan hal ini tentu menimbulkan ancaman bagi umat manusia. Dia berusaha menggunakan teknologi untuk mengubah cara manusia mendapatkan bahan pangan, tetapi dengan cara yang sangat berisiko.

Percobaan yang dilakukan oleh Dodgson dan timnya bukan tanpa konsekuensi. Kesalahan mereka dapat berakibat fatal, memperlihatkan bahwa hasrat untuk berkuasa sering kali menghasilkan malapetaka yang besar.

Perjuangan untuk Menyelamatkan Dunia dan Dinosaurus

Di tengah segala kekacauan, dua paleontolog terkemuka—Dr. Ellie Sattler dan Dr. Alan Grant—terjebak dalam pertempuran antara manusia dan dinosaurus di markas Biosyn. Mereka berusaha mengungkapkan kebenaran tentang eksperimen yang dilakukan dan bagaimana hal tersebut dapat mengancam keberadaan semua makhluk hidup di planet ini.

Ellie dan Alan tidak hanya berjuang untuk menyelamatkan diri mereka sendiri, tetapi juga berjuang untuk menegakkan kebenaran. Mereka yakin bahwa membongkar rencana Dodgson adalah satu-satunya cara untuk menghentikan krisis yang lebih besar di masa depan.

Ketegangan semakin meningkat saat mereka berhadapan dengan tantangan ganda: melindungi diri dan mencari cara untuk menghentikan eksperimen berbahaya tersebut. Mereka harus berkolaborasi dengan Owen dan Claire untuk menyelamatkan segala sesuatu yang mereka cintai.

Film yang Menyatukan Generasi Jurassic Park

Jurassic World Dominion merupakan film yang sangat dinanti-nantikan, bukan hanya karena alur ceritanya, tetapi juga karena reuni para aktor dari trilogi Jurassic Park. Sam Neill, Laura Dern, dan Jeff Goldblum kembali ke layar lebar, membawa nostalgia bagi penggemar lama dari franchise ini.

Pembaruan cerita dan karakter lama yang kembali menambah kedalaman emosional pada film ini. Penonton diajak untuk merasakan perjalanan ini sebagai bagian dari sejarah panjang dunia Jurassic.

Film ini tidak hanya menawarkan aksi dan petualangan, tetapi juga memberikan perspektif tentang hubungan antara manusia dan makhluk hidup lainnya. Pesan ini memberi harapan bahwa kolaborasi dan pengertian dapat mengatasi ketakutan dan prasangka yang ada.