Speed T4: Varian Baru Triumph Speed 400 yang Ramah di Dompet

Speed T4 – Segmen sepeda motor satu silinder yang premium mengalami pertumbuhan pesat, dan Triumph tidak ingin ketinggalan dalam tren ini. Setelah sebelumnya mengandalkan Speed 400 dan Scrambler 400X, kini Triumph memperkenalkan varian baru yang lebih terjangkau, yaitu Speed T4.

Dikutip dari Rushlane, Speed T4 menjadi model paling dasar di jajaran 400cc yang ditawarkan oleh Triumph. Harganya yang kompetitif, yaitu 217.000 Rupee atau sekitar Rp 39 jutaan, membuatnya lebih terjangkau dibandingkan dengan Speed 400 terbaru yang dijual seharga 240.000 Rupee atau sekitar Rp 44 jutaan.

Dengan peluncuran Speed T4, Triumph berusaha menarik lebih banyak penggemar sepeda motor yang ingin menikmati pengalaman berkendara premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Varian ini menawarkan kesempatan bagi para pencinta motor untuk merasakan performa dan gaya khas Triumph dengan harga yang lebih bersahabat.

Performa Speed T4: Karakter Santai untuk Bersaing dengan Royal Enfield

Triumph telah menyetel mesin Speed T4 untuk menghasilkan performa yang disesuaikan dengan karakter berkendara yang lebih santai. Dengan pendekatan ini, Triumph menargetkan Speed T4 untuk menjadi pesaing langsung bagi Royal Enfield Classic 350.

Speed T4 kini mampu menghasilkan tenaga 30 TK pada 7.000 RPM dan torsi 36 Nm di 5.000 RPM. Angka ini tentu lebih rendah dibandingkan dengan Speed 400 biasa yang mampu menembus tenaga 40 TK dan torsi 37,5 Nm. Meskipun demikian, konfigurasi baru ini memberikan nuansa berkendara yang lebih nyaman dan mudah dikendalikan, ideal untuk penggunaan sehari-hari.

Dengan spesifikasi ini, Speed T4 diharapkan dapat menarik perhatian pengendara yang mencari sepeda motor dengan performa yang memadai namun tetap menawarkan pengalaman berkendara yang lebih santai. Hal ini mencerminkan strategi Triumph untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama di segmen sepeda motor satu silinder premium.

Triumph Speed T4: Performa Santai untuk Bersanding dengan Royal Enfield

Triumph telah menyetel mesin Speed T4 untuk memberikan performa yang lebih sesuai dengan karakter berkendara yang santai. Dengan strategi ini, Triumph menargetkan Speed T4 untuk menjadi pesaing langsung Royal Enfield Classic 350, yang dikenal dengan gaya klasik dan kenyamanan berkendara.

Speed T4 kini mampu menghasilkan tenaga sebesar 30 TK pada 7.000 RPM dan torsi 36 Nm di 5.000 RPM. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun Speed T4 tidak sekuat Speed 400 yang mampu mencapai tenaga hingga 40 TK dan torsi 37,5 Nm, karakteristik berkendara yang lebih lembut ini membuatnya lebih cocok untuk pengendara yang mencari pengalaman riding yang lebih santai.

Performa yang disesuaikan ini memberikan nuansa yang nyaman saat berkendara, ideal untuk perjalanan sehari-hari di kota atau touring santai. Dengan pengaturan ini, Triumph berharap dapat menarik perhatian pengendara yang ingin menikmati sepeda motor dengan performa yang memadai tanpa mengorbankan kenyamanan.

Triumph Speed T4: Peningkatan Performa dan Fitur yang Memikat

Triumph mengklaim bahwa meskipun performa mesin pada Speed T4 dikurangi, putaran menengahnya justru mengalami peningkatan sekitar 30 persen. Hal ini memberikan keuntungan bagi pengendara yang menginginkan respons yang lebih baik saat berkendara dalam kecepatan sedang.

Untuk pengaturan gas, Speed T4 kini menggunakan throttle body manual, yang memberikan pengalaman berkendara yang lebih langsung dan responsif. Meskipun ada penyesuaian pada performa, fitur-fitur penting lainnya tidak banyak berkurang. Speed T4 tetap dilengkapi dengan kopling slipper, suspensi depan teleskopik 43mm, ABS dual channel, serta colokan USB untuk memenuhi kebutuhan modern pengendara.

Triumph juga menawarkan Speed T4 dalam tiga pilihan warna yang menarik: Pearl Metallic White, Cocktail Wine Red, dan Phantom Black. Dengan kombinasi performa yang ditingkatkan, fitur yang tetap ada, dan variasi warna yang menarik, Speed T4 menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari sepeda motor premium dengan karakter santai.

Baca juga artikel lainnya dari cuaninaja.id